Konsep Realitas Sosial Budaya

Dari judulnya saja sudah realitas. Jadi reaslitas sosial budaya adalah kenyataan – kenyataan sosial budaya yang ada di sekitar lingkungan masyarakat tertentu. Banyak sekali disekitar kita realitas sosial budaya, misalkan :

1.       Masyarakat

Masyarakat bukan hanya sekedar kelompok manusia yang tinggal dalam suatu kawasan yang sama. Sekelompok manusia akan dibilang masyarakatn kalau ada sejumlah orang yang berkumpul ditempat tertentu, saling berintegrasi dalam waktu yang lama, pola interaksinya menurut adat sendiri, ada kelanjutan dari adat tersebut, mempunyai struktur dan budaya tertentu, ada keterkaitan satu rasa kebersamaan.

2.       Sekelompok manusia

Ada beberapa kelompok manusia dalam suatu masyarakat, seperti :

a.       Ras

Ras adalah perbedaan manusia secara fisik yang terlihat jelas. Di indonesia biasanya orang kulit putih / kuning langsat lebih disukai dari pada sawo busuk,apalagi item. Trus rambut lurus juga lebih disukai dari pada rambut kriwel – kriwel ga jelas. Lebih milih hidung mancung dari pada pesek. Enakan bibir tipis dari pada bibir tebal. Lebih suka badan tinggi dari pada pendek.

b.      Ras di indonesia ada 3 yaitu papua melasoid, weddoid, dan melayu mongoloid.

c.       Komposis penduduk yang menempati suatu wilayah sangat beragam misalnya :
satu ras. Pada  ras ini perkawinan hanya boleh dilakukan oleh ras yang sama
multi ras. Akan terjadi perkawinan campuran karna dihuni oleh beberapa ras
dominasi ras. Ras yang lebih kuat akan mendominasi ras bawah. Jadi ras bawah harus mengikuti tradisi ras atas.

3.       Struktur dan sistem sosial. Sistem sosial adalah cara suatu masyarakat untuk ditata dan diatur, sedangkan struktur sosial adalah komponene – komponen struktur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan.

4.       Status dan peran
status adalah posisi seseorang dalam suatu kelompok. Status sosial menunjukan kedudukan atau posisi seseorang di dalam masyarakatnya. Ada status yang diperoleh secara otomatis (kasta) ada yang diperoleh dengan kerja keras yang disengaja (jabatan) dan ada pula yang diberikan sebagai penghargaan karna sudah berjasa (pahlawan)

5.       Institusi sosial
masalah yang diatur dalam institusi sosial adalah pemenuhan kebutuhan manusia.
kebutuhan dasar masyarakat yang meliputi sandang,pangan,keindahan,keamanan,dsb.
nilai adalah seseuatu yang dianggap baik oleh orang,sedangkan norma adalah patokan perilaku yang informal seperti sopan santun, dan formal seperti tata aturan kepegawaian dalam suatu kantor.
institusi sering disamakan dengan organisasi. Misalnya ISSI,PSSI,PGI,WALHI,dan muhammadiyah.

6.       Stratifikasi sosial
stratifikasi adalah penggolongan penduduk berdasarkan lapisan – lapisan yang bersifat vertikal. Stratifikasi dibedakan menjadi 3, yaitu :
a. Stratifikasi terbuka. Dalam stratifikasi ini anggota masyarakat bebas menentukan statusnya.
b. Stratifikasi tertutup. Masyarakat tidak boleh pindah dari lapisannya.
c. Stratifikasi campuran, yaitu stratifikasi yang merupakan gabungan antara stratifikasi terbuka dengan tertutup.