Konsep Von Neumann (1943)
” Stored Program Computer” = Mesin yang melakukan komputasi
berdasarkan pada program yang tersimpan didalamnya.
Konsep non Von Neumann
Klasifikasi sistem komputer menurut Flynn adalah sbb:
· Single
Processor
Computer
SISD
(Single Instruction, Single Data)
SIMD
(Single Instruction, Multiple Data)
· Vector Computer
· Array Computer
· Pipeline
Computer
MISD
(Multiple Instruction, Single Data)
MIMD
(Multiple Instruction, Multiple Data)
· Multiprocessor
· Distributed Computer System
· Dari klasifikasi sistem komputer di atas, yang paling
banyak dibicarakan pada program paralel adalah SIMD dan MISD.
· Komputer yang masuk kelas SISD adalah komputer-komputer
yang hanya berisi CPU seperti pada arsitektur komputer von Neumann.
· Komputer yang masuk kelas MISD adalah sistem komputer
pipeline.
· Pada paralelisme sinkron (Synchronous parallelism) hanya
ada satu pengontrol (prosesor khusus yang mengeksekusi program), sedangkan
prosesor yang lainnya strukturnya lebih sederhana, dan hanya mengeksekusi
command-command dari master prosesor-nya.
· Pada paralelism asinkron (Asynchronous Parallelism)
terdapat banyak jalur kontrol, dan setiap prosesor mengeksekusi program
sendiri. Diperlukan sinkronisasi pada waktu pertukaran data antara prosesor-prosesor
yang bekerja secara asinkron, seperti menggunakan semaphore, monitor, dll.
· Berdasarkan interkoneksi antara prosesor, komputer MIMD
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Tightly Coupled System
Komunikasi antar prosesor melalui shared memory, contohnya :
Multiprocessor
2. Loosely Coupled System
Komunikasi antar prosesor melalui pertukaran pe-san (message
passing), contohnya : Multicomputer atau Distributed Computer System.
Berdasarkan interkoneksi antar prosesor, komputer SIMD dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Antar Prosesor tidak ada koneksi atau setiap prosesor
hanya berhubungan dengan prosesor-prosesor yang ada di sebelahnya.
Contohnya : Vector Computer
2. Hubungan antara Processor Elements (PEs) melalui jaringan
interkoneksi.
MIMD (Multiple Instruction, Multiple Data)
Dua di bawah ini adalah sistem komputer MIMD dengan
menggunakan shared memory dan tanpa shared memory.
SIMD (Single Instruction, Multiple Data)
Berikut adalah contoh dari sistem komputer SIMD
yaitu : Array & Vector Computer System.
Hybrid Parallel Computer System
Sistem komputer paralel Hibrid merupakan kombinasi dari
beberapa kelas sistem computer seperti : Pipeline computer, MIMD, dan SIMD.
Contoh : Multiple pipeline computer, Multiple SIMD, dll.
A. KUALITAS ARSITEKTUR KOMPUTER
Sebagaimana arsitektur bangunan, kualitas atau mutu
arsitektur komputer tidak mudah diukur. Seperti halnya atribut yang menjadikan
arsitektur bangunan bermutu, sebagian besar atribut berikut sulit dihitung.
Pada hakekatnya, suatu arsitektur yang baik untuk satu aplikasi mungkin saja
jelek untuk aplikasi yang lain, dan sebaliknya. Pada bagian ini, kita akan
membahas enam atribut mutu arsitektur: generalitas (keumuman), daya terap,
efisiensi, kemudahan penggunaan, daya tempa, dan daya kembang (ekpandabilitas).
Generalitas
Generalitas adalah ukuran besarnya jangkauan aplikasi yang
bisa cocok dengan arsitektur. Sebagai contoh, komputer yang terutama digunakan
untuk aplikasi ilmiah dan teknik menggunakan aritmetik floating-point (dengan nomor
disimpan dengan penunjuk besarnya dan eksponennya) dan komputer yang terutama
digunakan untuk aplikasi bisnis menggunakan aritmetik desimal (dengan nomor
ditampilkan sesuai dengan digit desimalnya). Sistem umum memberikan dua jenis
aritmetik.
Walaupun nomor instruksi dalam set instruksi bukan merupakan
ukuran langsung bagi generalitas komputer, namun ia memberikan indikasi
generalitas. Keanekaragaman modepengalamatan juga merupakan indikasi
generalitas. Meskipun demikian, RISC begitu umum walau ia mempunyai set
instruksi yang kecil dengan mode pengalamatan yang sedikit.
Salah satu pembahasan utama oleh kalangan peneliti komputer
selama tahun 1980-an adalah persoalan bagusnya generalitas. Akhir-akhir ini,
persoalan ini mengarah pada opini bahwa generalitas adalah tidak bermanfaat.
Generalitas cenderung meningkatkan kekompleksan implementasi. Bagi rumpun
komputer yang besar dari berbagai perusahaan, kekompleksan ini mengakibatkan
sulitnya perancangan mesin.
Generalitas juga cenderung membuat compiler optimisasi
menjadi lebih kompleks, karena ia harus memilih lebih banyak instruksi ketika
menggenerasi (menghasilkan) kode. Juga, generalitas cenderung mengakibatkan
kompleksitas, dan desain sistem yang menggunakan komputer akan mengakibatkan
kekompleksan software, yang seharusnya developer akan secara mudah mengoreksi
kesalahan.
Salah satu argumen komersial dalam menerapkan generalitas
adalah bahwa, karena ia menyebabkan perancangan komputer menjadi sulit, maka
perusahaan yang melakukan perancangan tersebut bisa mengurangi peniruan
rancangan oleh perusahaan lain. Tak ada perusahaan komputer yang besar ingin
kehilangan pasamya atas rancangan komputer yang ia buat.
Daya Terap
Daya terap (applicability) adalah pemanfaatan arsitektur
untuk penggunaan yang telah direncanakannya. Komputer yang terutama dirancang
untuk satu dari dua area aplikasi utama: (1) aplikasi ilmiah dan teknis dan (2)
aplikasi komersil biasa. Aplikasi ilmiah dan teknis adalah aplikasi yang
biasanya untuk memecahkan persamaan kompleks dan untuk penggunaan aritmetik
floating point ekstensif. Mereka ini adalah computation-intensive application
(aplikasi komputasi intensit), yang berarti mereka mempunyai rasio operasi CPU
ke memori dan operasi I/O yang jauh lebih tinggi dari pada aplikasi lain (walaupun
banyak komputasi simbolisnya juga merupakan computation-intensive). Aplikasi
komersil umum atau biasa adalah aplikasi yang didukung oleh pusat komputer
biasa: menghimpun (compiling), menghitung (accounting), mengedit, penggunaan
spreadsheet,dan word prosesing, seperti yang ada di komputer secara umum.
Efisiensi
Efisiensi adalah ukuran rata-rata jumlah hardware dalam
komputer yang selalu sibuk selama penggunaannya biasa. Arsitektur yang efisien
memungkinkan (namun tidak memastikan) terjadinya implementasi yang efisien.
Perlu anda catat, bahwa ada pertentangan antara efisiensi dan generalitas.
Juga, karena turunnya harga komponen komputer,maka sekarang efisiensi tidak
terlalu dipikirkan seperti halnya pada awal pengembangan komputer.
Namun demikian, arsitektur yang efisien akan memungkinkan
terjadinya implementasi berkecepatan sangat tinggi dan berbiaya sangat rendah,
dan dalam rumpun komputer yang besar, implementasi yang demikian tersebut
sangat diperlukan. Salah satu sifat arsitektur yang efisien adalah bahwa ia
secara relatif cenderung sederhana. Karena untuk merancangsistem yang kompleks
secara benar begitu sulit, maka kebanyakan komputer mempunyai sebuah komputer
inti (core computer) efisien yang sederhana, yaitu CPU. CPU ini mempunyai layer
kontrol disekelilingnya guna memberikan fasilitas yang canggih yang dibutuhkan
oleh arsitektur.
Kemudahan Penggunaan
Kemudahan penggunaan arsitektur adalah ukuran kesederhanan
bagi programmer sistem untuk mengembangkan atau membuat software untuk
arsitektur tersebut, misalnya sistem pengoperasiannya atau compilernya. Oleh
karena itu, kemudahan penggunaan ini merupakan fungsi ISA dan berkaitan erat
dengan generalitas. Definisi ini jangan dikacaukan dengan istilah ‘mudah untuk
digunakan’ (friendly) yang diperuntukkan bagi pemakai dalam menggunakan
komputer. Istilah mudah untuk digunakan ini ditentukan oleh sistem
pengoperasian dan software yang ada, bukannya arsitektur dasar. Kita bisa
mengambil contoh dari beberapa komputer yang tidak mempunyai kemudahan
penggunaan, dengan perancang compiler sulit mengimplementasikan beberapa bahasa
pemrograman tingkat tinggi.
Set instruksi dari koniputer awal kadang-kadang kekurangan
instruksi untuk melakukan operasi yang penting. Akibatnya, para programmer
harus menggunakan urutan instruksi yang kacau untuk mengimplementasi operasi
yang penting tersebut. Sekarang ini, arsitek set instruksi telah mempunyai
banyak pengalaman untuk merancang set instruksi, sehingga kelemahan tersebut
jarang ditemukan.
Daya Tempa (malleability)
Empat ukuran sebelumnya daya terap, generalitas, efisiensi,
dan kemudahan penggunaan berlaku untuk arsitekturrumpun komputer. Dua ukuran
yang terakhir daya tempa dan daya kembang umumnya berlaku untuk implementasi
komputer dalam satu rumpun.
Daya terap arsitektur adalah ukuran kemudahan bagi
perancang untuk mengimplementasikan komputer (yang mempunyai arsitektur itu)
dalam jangkauan yang luas. Lebih spesifik arsitekturnya, maka akan lebih sulit
untuk membuat mesin yangberbeda ukuran dan kinerjanya dari yang lain. Secara
analogis, bila seseorang menamakan suatu arsitektur rumah sebagai rumah
kolonial, maka dimungkinkan rumah tersebut mempunyai ukuran dan gaya yang
berbeda dengan yang lain. Sebaliknya, jika arsitektur telah menentukan rencana
induknya, maka hanya dimungkinkan sedikit variasi implementasi.
Umumnya, arsitektur mencakup banyak gambaran setiap tingkat
dengan detail. Rencana dasar atau induk dari rumah kolonial tersebut meliputi
berbagai detail, misalnya tembok, pintu, saluran listrik dan air. Dalam
kaitannya dengan komputer personal standart industri, spesifikasinya longgar,
seperti halnya spesifikasi pada rumah kolonial tersebut. Pada Apple Macintosh
atau IBM PC AT, spesifikasi arsitekturnya jauh lebih lengkap, sehingga semua
implementasi hampir sama.
Daya Kembang
Daya kembang (expandability) adalah ukuran kemudahan bagi
perancang untuk meningkatkan kemampuan arsitektur, misalnya kemampuan ukuran
memori maksimumnya atau kemampuan aritmetiknya. Umumnya, spesifikasi rumpun
komputer memungkinkan perancang untuk menggunakan ukuran memori yang
berjangkauan luas dalam anggota rumpun. Sebagai contoh, karena arsitektur DEC
VAX hanya menentukan ukuran memori secara tidak langsung dan hanya berada dalam
batasan luas tertentu, maka komputer VAX mempunyai ukuran memori yang
bervariasi yang lebih dari satu faktor 1000.
Para perancang dapat memperoleh daya kembang memori ekstemal
dengan berbagai cara: Mereka dapat meningkatkan jurhlah eralatan atau mereka
dapat meningkatkan kecepatan peralatan tersebut dalam menggerakkan data ke dan
dari dunia luar. Banyak arsitektur yang mengabaikan aspek penentuan struktur
I/O. Kurangnya spesifikasi akan meningkatkan daya kembang, namun ia bisa juga
meningkatkan jumlah pemrograman kembali yang diperlukan oleh anggota rumpun
yang baru.
Beberapa komputer mempunyai lebih dari satu CPU. Dalam hal
ini, daya kembang juga berkaitan dengan jumlah CPU yang dapat digunakan oleh
sistem secara efektif. Barrier (penyangga) pada komputer yang mempunyai CPU
lebih dari satu umumnya tidak jelas. Jika programmer sistem mendapatkan
kesulitan untuk menyinkronkan CPU-CPU, misalnya, maka sinkronisasi ini secara
efektif akan membatasi jumlah CPU yang dapat digunakan sistem.
B. FAKTOR KEBERHASILAN
Ada beberpa faktor yang mempengaruhi keberhasilan
arsitekturkomputer, tiga diantaranya adalah :
1. Manfaat Arsitektural
2. Kinerja Sistem
3. Biaya Sistem
C. STRUKTUR DASAR KOMPUTER DAN ORGANISASI KOMPUTER
Terdapat empat struktur utama:
1. Central Processing Unit (CPU), berfungsi sebagai
pengontrol operasi komputer dan pusat pengolahan fungsi – fungsi komputer.
2. Main Memory , berfungsi sebagai penyimpan data.
3. I/O, berfungsi memindahkan data dari/ke lingkungan luar
atau perangkat lainnya.
4. System Interconnection, berfungsi sebagai sistem yang
menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.
- Storyboard
Klasifikasi
|
Processor
|
MIMD
|
Multiprocessors
|
Multicomputers
|
|
Data Flow Machines
|
|
SIMD
|
Array Processors
|
Pipeline Vectors Processors
|
|
MISD
|
Pipeline Vectors Processors
|
Systolic Arrays
|
|
Hybird
|
SIMD-MIMD Machines
|
MIMD –SIMD MAchines
|
http://diaz9895.blogspot.com/2011/11/organisasi-dan-arsitektur-komputer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar