Marak sekali jaman sekarang anak muda remaja indonesia sudah
hampir melupakan bahasa indonesia. Sekarang sudah ada yang namanya bahasa gaul,
bahasa alay, dan bahasa bahasa aneh lainnya yang mereka ciptakan sendiri. Bahkan
dengan masuknya perfileman holiwood yang sering sekali di tonton oleh para
remaja dan juga musik barat membuat mereka ingin sekali ahli dalam bahasa
inggris. Hampir kebanyakan dari remaja kita sudah lupa atau bahkan hampir tidak
bisa berbahasa daerah. Mereka lebih memilih memggunakan bahasa gaul dalam
percakapan sehari – hari dengan teman mereka. Dimanakah letak kesalahan yang
menyebabkan timbulnya perkara ini. Apakah budaya di indonesia sudah mulai
memudar sehingga mudah sekali di klaim hak miliknya oleh negara lain. Apa sih
sebenarnya budaya itu sendiri?.
Kebudayaan merupakan pengetahuan manusia yang diyakini
akankebenarannya oleh yang bersangkutan dan yang diselimuti serta
menyelimutiperasaan-perasaan dan emosi-emosi manusia serta menjadi sumber bagi
sistempenilaian sesuatu yang baik dan yang buruk, sesuatu yang berharga atau
tidak,sesuatu yang bersih atau kotor, dan sebagainya. Hal ini bisa terjadi
karenakebudayaan itu diselimuti oleh nilai-nilai moral, yang sumber dari
nilai-nilaimoral tersebut adalah pada pandangan hidup dan pada etos atau sistem
etikayang dipunyai oleh setiap manusia. Implikasi dari melihat kebudayaan
sebagai pengetahuan manusia adalah,bahwa kelakuan dan hasil kelakuan (yang
terwujud dalam bentuk benda-bendakebudayaan) tidak dapat digolongkan sebagai
kebudayaan.
Dalamkenyataannya, perbedaan ini dapat diuji kalau kita melihat
bahwa kebudayaanitu adalah sebagai satuan ide yang tidak dapat di-observasi
karena adanya didalam kepala manusia, sedangkan kelakuan dan benda-benda
kebudayaanadalah satuan gejala yang dapat di-observasi karena terwujud dalam
berbagaitindakan manusia. Lebih lanjut, kebudayaan merupakan seperangkat
ciri-ciriyang dipunyai oleh para anggota masyarakat, sedangkan kelakuan
merupakanseperangkat ciri-ciri yang ada pada masyarakat karena kelakuan
terwujud dalamberbagai interaksi sosial yang melibatkan para warga masyarakat,
baik secarasebagian maupun secara keseluruhan.
Dengan adanya beragam budaya di indonesia, inilah yang
membuat negara kita sering sekali dikunjungin oleh para turis dunia karna
uniknya budaya kita dan saking banyaknya mereka berantusias sekali untuk
mempelajarinya. Liat saja sekarang di taman mini indonesia indah banyak sekali
wisatawan yang berkunjung. Orang luar saja ingin sekali mempelajari budaya
kita. Kenapa kita yang sudah asli lokal dari indonesia malah males-malesan
sampai ga tau apa apa. Yang sekarang sedang marak sekali bahasa yang digunakan
oleh para remaja adalah bahasa gaul dibanding bahasa inggris.
Tidak sedikit
anak anak kita jika bercakap cakap dan bersosial menggunakan bahasa yang tidak
enak didengar atau menggunakan bahasa kotor seperti kuning mengambang, hewan
guk-guk, binatang mandi di lumpur, dan sebagainya. Kalau mau menggunakan hewan,
kenapa tidak seperti kupu-kupu, capung, semut, belalang, padahalkan di dunia
ini masih ada banyak serangga yang namanya belum disebutkan. Ya seperti itulah
cerminan bahasa anak gaul sekarang. Memangnya bahasa itu apasih. Apakah bahasa
adalah asal jeplak yang penting hati senang?
Bahasa merupakan wahana budaya. Sebagai wahana budaya,
bahasa akanmerekam semua aktivitas masyarakatnya. Bahasa adalah cermin budaya,
maka,bahasa pun tidak dapat dipisahkan dari unsur-unsur budaya lain di
masyarakat5
itu. Oleh karena itu, jika ingin mengetahui unsur-unsur
budaya suatu masyarakat secara keseluruhan, orang harus mempelajari bahasa
masyarakat yang bersangkutan sebagai mediumnya.Bahasa Inggris, misalnya
mempunyai beragam perbedaan sesuai subbudaya yang dikarenakan perbedaan wilayah
penggunanya. Oleh karena itu,ada bahasa Inggris-British, Inggris-Amerika,
Inggris-Australia, dan seterusnya.Selanjutnya bahasa Inggris-Amerika pun dapat
dipilah lagi, untuk Amerika bagian barat, tengah, selatan, utara, dll. Perbedaan
soial dan level pendidikan juga merupakan variasi subbudaya. Sebagian besar
variasi budaya tidak boleh diabaikan bila mereka akan mempelajari bahasa
Inggris. Misalnya budaya Spanyol, Perancis, Arab, Cina, Rusia, dll.Di samping
variasi kelompok, individu sebagai anggota budaya juga turut pula mendukung
terhadap seluruh atau sebagian dari pola budaya. Dan sebaliknya, budaya juga
mempengaruhi individu secara sebagian maupun keseluruhan. Bisa saja individu
menolak pola budaya sebagai cara menegaskan individualitasnya.
Nah jadi pesan dari saya untuk para remaja indonesia. Berhubung
saya waktu kecil orang kampung maka kita tidak usah malu untuk menggunakan
bahasa kampung atau bahasa daerah. Naik itu jawa, sunda, dan bahasa daerah
lainnya. Kalau bisa bahasa seperti itu harus bisa ditiru oleh bule. Jarang kan
ada bule ngomong “aja klalen”,hahaha. Seru banget kalo bahasa indonesia bisa
nular ke orang barat. Kalau perlu adain tempat les bahasa daerah. Jangan mentang
–mentang bahasa internasional itu bahasa inggris yang ada Cuma kursus bahasa
inggris. Oke sekian dari saya. Tetap gunakan bahasa indonesia. Karan berbahasa
SATU bahasa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar