Senin, 22 Oktober 2012

Budaya berbahasa di indonesia




Marak sekali jaman sekarang anak muda remaja indonesia sudah hampir melupakan bahasa indonesia. Sekarang sudah ada yang namanya bahasa gaul, bahasa alay, dan bahasa bahasa aneh lainnya yang mereka ciptakan sendiri. Bahkan dengan masuknya perfileman holiwood yang sering sekali di tonton oleh para remaja dan juga musik barat membuat mereka ingin sekali ahli dalam bahasa inggris. Hampir kebanyakan dari remaja kita sudah lupa atau bahkan hampir tidak bisa berbahasa daerah. Mereka lebih memilih memggunakan bahasa gaul dalam percakapan sehari – hari dengan teman mereka. Dimanakah letak kesalahan yang menyebabkan timbulnya perkara ini. Apakah budaya di indonesia sudah mulai memudar sehingga mudah sekali di klaim hak miliknya oleh negara lain. Apa sih sebenarnya budaya itu sendiri?.

Kebudayaan merupakan pengetahuan manusia yang diyakini akankebenarannya oleh yang bersangkutan dan yang diselimuti serta menyelimutiperasaan-perasaan dan emosi-emosi manusia serta menjadi sumber bagi sistempenilaian sesuatu yang baik dan yang buruk, sesuatu yang berharga atau tidak,sesuatu yang bersih atau kotor, dan sebagainya. Hal ini bisa terjadi karenakebudayaan itu diselimuti oleh nilai-nilai moral, yang sumber dari nilai-nilaimoral tersebut adalah pada pandangan hidup dan pada etos atau sistem etikayang dipunyai oleh setiap manusia. Implikasi dari melihat kebudayaan sebagai pengetahuan manusia adalah,bahwa kelakuan dan hasil kelakuan (yang terwujud dalam bentuk benda-bendakebudayaan) tidak dapat digolongkan sebagai kebudayaan. 

Dalamkenyataannya, perbedaan ini dapat diuji kalau kita melihat bahwa kebudayaanitu adalah sebagai satuan ide yang tidak dapat di-observasi karena adanya didalam kepala manusia, sedangkan kelakuan dan benda-benda kebudayaanadalah satuan gejala yang dapat di-observasi karena terwujud dalam berbagaitindakan manusia. Lebih lanjut, kebudayaan merupakan seperangkat ciri-ciriyang dipunyai oleh para anggota masyarakat, sedangkan kelakuan merupakanseperangkat ciri-ciri yang ada pada masyarakat karena kelakuan terwujud dalamberbagai interaksi sosial yang melibatkan para warga masyarakat, baik secarasebagian maupun secara keseluruhan.

Dengan adanya beragam budaya di indonesia, inilah yang membuat negara kita sering sekali dikunjungin oleh para turis dunia karna uniknya budaya kita dan saking banyaknya mereka berantusias sekali untuk mempelajarinya. Liat saja sekarang di taman mini indonesia indah banyak sekali wisatawan yang berkunjung. Orang luar saja ingin sekali mempelajari budaya kita. Kenapa kita yang sudah asli lokal dari indonesia malah males-malesan sampai ga tau apa apa. Yang sekarang sedang marak sekali bahasa yang digunakan oleh para remaja adalah bahasa gaul dibanding bahasa inggris. 

Tidak sedikit anak anak kita jika bercakap cakap dan bersosial menggunakan bahasa yang tidak enak didengar atau menggunakan bahasa kotor seperti kuning mengambang, hewan guk-guk, binatang mandi di lumpur, dan sebagainya. Kalau mau menggunakan hewan, kenapa tidak seperti kupu-kupu, capung, semut, belalang, padahalkan di dunia ini masih ada banyak serangga yang namanya belum disebutkan. Ya seperti itulah cerminan bahasa anak gaul sekarang. Memangnya bahasa itu apasih. Apakah bahasa adalah asal jeplak yang penting hati senang?
Bahasa merupakan wahana budaya. Sebagai wahana budaya, bahasa akanmerekam semua aktivitas masyarakatnya. Bahasa adalah cermin budaya, maka,bahasa pun tidak dapat dipisahkan dari unsur-unsur budaya lain di masyarakat5

itu. Oleh karena itu, jika ingin mengetahui unsur-unsur budaya suatu masyarakat secara keseluruhan, orang harus mempelajari bahasa masyarakat yang bersangkutan sebagai mediumnya.Bahasa Inggris, misalnya mempunyai beragam perbedaan sesuai subbudaya yang dikarenakan perbedaan wilayah penggunanya. Oleh karena itu,ada bahasa Inggris-British, Inggris-Amerika, Inggris-Australia, dan seterusnya.Selanjutnya bahasa Inggris-Amerika pun dapat dipilah lagi, untuk Amerika bagian barat, tengah, selatan, utara, dll. Perbedaan soial dan level pendidikan juga merupakan variasi subbudaya. Sebagian besar variasi budaya tidak boleh diabaikan bila mereka akan mempelajari bahasa Inggris. Misalnya budaya Spanyol, Perancis, Arab, Cina, Rusia, dll.Di samping variasi kelompok, individu sebagai anggota budaya juga turut pula mendukung terhadap seluruh atau sebagian dari pola budaya. Dan sebaliknya, budaya juga mempengaruhi individu secara sebagian maupun keseluruhan. Bisa saja individu menolak pola budaya sebagai cara menegaskan individualitasnya.

Nah jadi pesan dari saya untuk para remaja indonesia. Berhubung saya waktu kecil orang kampung maka kita tidak usah malu untuk menggunakan bahasa kampung atau bahasa daerah. Naik itu jawa, sunda, dan bahasa daerah lainnya. Kalau bisa bahasa seperti itu harus bisa ditiru oleh bule. Jarang kan ada bule ngomong “aja klalen”,hahaha. Seru banget kalo bahasa indonesia bisa nular ke orang barat. Kalau perlu adain tempat les bahasa daerah. Jangan mentang –mentang bahasa internasional itu bahasa inggris yang ada Cuma kursus bahasa inggris. Oke sekian dari saya. Tetap gunakan bahasa indonesia. Karan berbahasa SATU bahasa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar